Rabu, 27 September 2017

Pengertian Siklus Akuntansi

             Dalam akuntansi terdapat siklus akuntansi yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan suatu proses pengidentifikasian,pengukuran,pelaporan informasi ekonomi.Menurut Sofia Syafri Harahap (2003:16) dalam bukunya teori akuntansi proses akuntansi adalah proses pengolahan data sejak terjadinya transaksi,kemudian transaksi ini memiliki bukti yang sah sebagai dasar terjadinya transaksi kemudian berdasarkan data atau bukti ini,maka diinput keproses pengolahan data sehingga menghasilkan output berupa informasi laporan keuangan.
Dapat disimpulkan bahwa siklus akuntansi merupakan suatu proses pengolahan data yang terdiri dari urutan transaksi yang berdasarkan bhakti transaksi,sehingga dapat menghasilkan informasi laporan keuangan.

Tahapan siklus akuntansi 
         dalam pembuatan laporan keuangan sebuah perusahaan dalam kaitannya dengan siklus akuntansi biasanya dilakukan pada akhir waktu periode tertentu yang dimulai ketika adanya transaksi laporan keuangan ini menjadi sebuah informasi tentang kondisi keuangan perusahaan pada periode akuntansi yang terkait dengan kinerja dari perusahaan itu sendiri.

Secara humus tahapan dalam akuntansi terdiri dari :
A.Tahap pencatatan
          yang meliputi pembuatan bukti asli transaksi melakukan pencatatan didalam sebuah jurnal atau buku harian serta melakukan pemindahan pembukuan kedalam sebuah buku besar.Bukti transaksi merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menjelaskan mengenai sebuah transaksi yang sudah dilakukan yang diukur dengan satuan uang serta dapat mempengaruhi jumlah kekayaan perusahaan bukti yang digunakan adalah bukti asli.Sementara buku harian atau jurnal digunakan untuk mencatat sebuah kronologis transaksi.

B.Tahap pengihtisaran 
       yang meliputi pembuatan sebuah neraca saldo penyesuaian jurnal,penyesuaian neraca saldo,menghitung rugi,neraca serta laba,menyusunnya dalam laporan keuangan,menutup jurnal,membuat penutupan neraca saldo penutup serta jurnal pembalik pada tahap pengihtisaran juga dapat dilakukan dengan hanya membuat jurnal penyesuaian,membuat jurnal pembalik serta neraca lajur.Neraca saldo merupakan kumpulan saldo pada seitap perkiraan didalam buku besar,dimana didalamnya dilengkapi oleh kolom debit serta kolom kredit sementara jurnal penyesuaian merupakan penyesuaian saldo perkiraan yang dibuat dalam sebuah jurnal diakhir periode.

C.Tahap pelaporan
         tahap pelaporan yang meliputi laporan keuangan,penutupan jurnal,neraca saldo setelah dilakukan penutupan.Jurnal penutup merupakan pembuatan jurnal diakhir masa periode akuntansi dengan maksud melakukan penutupan terhadap rekening sementara waktu.

Siklus akuntansi secara sederhana :
1.Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi
2.Penjurnalan,yaitu menganalisis dan mencatat transaksi ke dalam jurnal (buku harian)
3.Melakukan posting ke buku besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun buku besar.
4.Penyusunan Neraca Saldo haiti menyiapkan Neraca Saldo untuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
5.Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahnya pada neraca saldo.Neraca saldo dan jurnal penyesuaian disatukan dalam neraca lajur.
6.Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
7.Penyusunan Laporan Keuangan yaitu laporan rugi laba,Laporan perubahan modal dan neraca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesalahan dalam pembuatan neraca saldo

Kesalahan dalam pembuatan neraca saldo 1.      Kesalahan yang tidak mengganggu keseimbangan neraca saldo antara lain :             a.Tr...