Tahapan Dalam Neraca Saldo
Neraca
saldo dibuat tidak setiap hari,seperti yang dilakukan pada jurnal umum dan buku
besar.Neraca saldo dibuat pada akhir periode akuntansi tertentu,jika dibuat
laporan mingguan,penyusunan neraca saldo dilakukan mingguan,apabila bulanan
dibuat setiap hari bulan saja dan apabila laporan dibuat tahunan,neraca
tersebut dibuat setiap akhir tahun.Waktu pembuatan tersebut sesuai dengan
fungsi keberadaan neraca saldo,yaitu mengumpulkan saldo setiap akun dalam buku
besar.
Dalam
sistem akuntansi yang belum terkomputerisasi,kondisi tersebut memang mungkin
terjadi.Pembuatan neraca saldo setiap hari akan menyulitkan dan memang memakan
waktu serta sumber daya berupa kertas.Teknologi penghitungan dengan menggunakan
software dalam komputer mampu melakukan penyimpanan sekaligus penghitungan data
yang cepat dan akurat.
Neraca
saldo sekarang tidak hanya dibuat di akhir-akhir periode,tetapi secara
tersistem dan otomatis mampu tampil
dalam waktu singkat dan kapan pun.Pengendalian internal lebih mudah dilakukan
dengan melakukan pemantauan harian atas neraca saldo yang dibuatoleh
computer.Maka tidak ada lagi neraca saldo pada akhir periode,karena setiap hari
ada neraca saldo yang dapat diperiksa.
Dalam
siklus akuntansi neraca saldo muncul dalam tiga tahapan.Setiap tahapan akan
memunculkan nilai yang berbeda-beda.
Tiga
tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian (Unadjusted
Trial Balance)
Neraca saldo
paling awal muncul setelah dilakukan pencatatan jurnal umum.Posting dilakukan
dalam buku besar dan posting buku besar dalam neraca saldo.Pada tahap
ini,neraca saldo bersaldo paling akhir adalah tanggal pencatatan,belum
dilakukan penyesuaian atas hal-hal yang perlu dilakukan penyesuaian (sewa
dibayar dimuka,pendapatan diterima dimuka dan sebagainya) sehingga perlu
dilakukan pembuatan neraca saldo kembali setelah dilakukan penyesuaian.
2.
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial
Balance)
Setelah
pencatatan penyesuaian,neraca saldo ini baru akan muncul.Neraca saldo tersebut
yang menjadikan pijakan utama pembuatan laporan keuangan.Semua saldo dalam
neraca saldo yang telah disesuaikan tersebut akan muncul dalam laporan
keuangan.
3.
Neraca Saldo SetelahPenutupan (Post Closing
Trial Balance)
Bagian akhir dalam pembuatan neraca saldo adalah membuat kembali neraca
saldo setelah dilakukan penutupan atas akun nominal (pendapatan dan
beban).Kegiatan tersebut dilakukan apabila telah diperoleh laporan keuangan
yang lengkap.Akun-akun nominal ditutup sebab sudah terwakilkan oleh adanya
laporan keuangan laba atau rugi.Kondisi tersebut mengakibatkan neraca saldo
tampil hanya dengan sebagian akun saja.Akun yang bersaldo adalah
harta,hutang,dan modal.Untuk pendapatan dan beban akun bersaldo nol.
Berakhirnya pembuatan neraca saldo
setelah penutupan menandakan laporan keuangan tahun baru siap untuk
dimulai.Akun-akun pendapatan dan beban kembali bermunculan dan akun riil terus
bertambah atau berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar