Rabu, 28 Februari 2018

Kesalahan dalam pembuatan neraca saldo

Kesalahan dalam pembuatan neraca saldo
1.     Kesalahan yang tidak mengganggu keseimbangan neraca saldo antara lain :
            a.Transaksi tidak dicatat atau lupa baik dalam jurnal maupun buku besar.
            b.Transaksi salah dicatat (debet atau kredit) ke akun lain.
Contoh : Penerimaan Kas (debet) dari hasil pendapatan jasa kredit dicatat sebagai hasil penerimaan pinjaman (kredit).
c. Transaksi salah dicatat baik dibuku akun debet maupun akun kreditnya.
Contoh  :
            - Pembelian peralatan secara tunai dicatat dengan mendebetkan akun  perlengkapan dan mengkredit akun utang.

2.     Keterbatasan yang melekat dalam neraca saldo.Keterbatasan Neraca Saldo disebut meliputi :
a.     Neraca saldo hanya menunjukkan saldo-saldo akun yang sudah dicatat,sedangkan pada akhir periode ada beberapa transaksi yang belum dicatat dan harus diakui seperti,gaji yang belum dibayar,penyusutan.
b.     Suplies yang digunakan dan sebagainya.Transaksi yang bersifat akrual ini perlu penyesuaian.Dengan demikian neraca saldo belum dapat digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan karena perlu penyesuaian.

3.     Jumlah debit dan kredit dineraca saldo yang diharuskan sama tidak selalu menunjukkan kebenaran.Hal ini disebabkan oleh suatu transaksi tidak dicatat sama sekali,sehingga tidak mempengaruhi jumlah debit dan kredit.

4.     Bila neraca saldo yang kita susun tidak menunjukkan jumlah seimbang antara debet dan kredit,maka kemungkinan kita melakukan kesalahan.Jenis kesalahan yang kita lakukan dapat berupa :
a.     Kesalahan pada saat menyusun Neraca Saldo
b.     Kesalahan menjumlahkan salah satu sisi neraca saldo
c.      Jumlah saldo perkiraan salah ditulis dalam neraca saldo
d.     Saldo debet perkiraan dicatat pada saldo kredit neraca saldo,demikian juga sebaliknya.

5.     Kesalahan pada saat menghitung saldo perkiraan
a.     Kesalahan dalam menghitung saldo perkiraan
b.     Salah memasukkan saldo kekolom saldo

6.     Kesalahan pada saat membukukan transaksi ke buku besar
a.     Kesalahan jumlah yang dibukukan ke perkiraan
b.     Jurnal debet dibukukan ke kredit ata sebaliknya
c.      Kelalaian membukukan jurnal




Kesalahan-kesalahan Yang menyebabkan Jumlah neraca saldo tidak seimbang

1.Kesalahan Posting :
a.     Jumlah yang dimasukkan kesuatu akun salah
b.     Debit diposting sebagai kredit dan sebaliknya
c.      Posting debit atau kredit diabaikan

2. Kesalahan saldo akun
a.     Kesalahan menghitung saldo
b.     Saldo dimasukkan kedalam akun yang salah

3. Kesalahan menyiapkan Neraca Saldo
a.     Kesalahan penjumlahan kolom
b.     Kesalahan dalam mencatat angka-angka ke neraca saldo
c.      Saldo dimasukkan kekolom yang salah satu atau lupa dicatat.


Tahapan dalam pembuatan neraca saldo

Tahapan Dalam Neraca Saldo

            Neraca saldo dibuat tidak setiap hari,seperti yang dilakukan pada jurnal umum dan buku besar.Neraca saldo dibuat pada akhir periode akuntansi tertentu,jika dibuat laporan mingguan,penyusunan neraca saldo dilakukan mingguan,apabila bulanan dibuat setiap hari bulan saja dan apabila laporan dibuat tahunan,neraca tersebut dibuat setiap akhir tahun.Waktu pembuatan tersebut sesuai dengan fungsi keberadaan neraca saldo,yaitu mengumpulkan saldo setiap akun dalam buku besar.
            Dalam sistem akuntansi yang belum terkomputerisasi,kondisi tersebut memang mungkin terjadi.Pembuatan neraca saldo setiap hari akan menyulitkan dan memang memakan waktu serta sumber daya berupa kertas.Teknologi penghitungan dengan menggunakan software dalam komputer mampu melakukan penyimpanan sekaligus penghitungan data yang cepat dan akurat.
            Neraca saldo sekarang tidak hanya dibuat di akhir-akhir periode,tetapi secara tersistem  dan otomatis mampu tampil dalam waktu singkat dan kapan pun.Pengendalian internal lebih mudah dilakukan dengan melakukan pemantauan harian atas neraca saldo yang dibuatoleh computer.Maka tidak ada lagi neraca saldo pada akhir periode,karena setiap hari ada neraca saldo yang dapat diperiksa.
            Dalam siklus akuntansi neraca saldo muncul dalam tiga tahapan.Setiap tahapan akan memunculkan nilai yang berbeda-beda.
            Tiga tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

1.     Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian (Unadjusted Trial Balance)
Neraca saldo paling awal muncul setelah dilakukan pencatatan jurnal umum.Posting dilakukan dalam buku besar dan posting buku besar dalam neraca saldo.Pada tahap ini,neraca saldo bersaldo paling akhir adalah tanggal pencatatan,belum dilakukan penyesuaian atas hal-hal yang perlu dilakukan penyesuaian (sewa dibayar dimuka,pendapatan diterima dimuka dan sebagainya) sehingga perlu dilakukan pembuatan neraca saldo kembali setelah dilakukan penyesuaian.

2.     Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)
               Setelah pencatatan penyesuaian,neraca saldo ini baru akan muncul.Neraca saldo tersebut yang menjadikan pijakan utama pembuatan laporan keuangan.Semua saldo dalam neraca saldo yang telah disesuaikan tersebut akan muncul dalam laporan keuangan.

3.     Neraca Saldo SetelahPenutupan (Post Closing Trial Balance)
                Bagian akhir dalam pembuatan neraca saldo adalah membuat kembali neraca saldo setelah dilakukan penutupan atas akun nominal (pendapatan dan beban).Kegiatan tersebut dilakukan apabila telah diperoleh laporan keuangan yang lengkap.Akun-akun nominal ditutup sebab sudah terwakilkan oleh adanya laporan keuangan laba atau rugi.Kondisi tersebut mengakibatkan neraca saldo tampil hanya dengan sebagian akun saja.Akun yang bersaldo adalah harta,hutang,dan modal.Untuk pendapatan dan beban akun bersaldo nol.
            Berakhirnya pembuatan neraca saldo setelah penutupan menandakan laporan keuangan tahun baru siap untuk dimulai.Akun-akun pendapatan dan beban kembali bermunculan dan akun riil terus bertambah atau berkurang.



Minggu, 25 Februari 2018

Pengertian Neraca Saldo

Pengertian Neraca Lajur
Neraca lajur merupakan kertas kerja berkolom-kolom untuk memudahkan dalam membuat penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan.Neraca lajur disebut juga kertas kerja yang berisi semua data akuntansi yang akan digunakan untuk membuat laporan keuangan.

Tujuan penyusunan neraca lajur diantaranya sebagai berikut :
1.     Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
2.     Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
3.     Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.

Neraca lajur secara umum terdiri atas 5 bagian,yaitu :
1.Neraca saldo
2. Ayat jurnal penyesuaian
3. Neraca saldo yang telah disesuaikan
4. Laporan laba rugi
5. Neraca

Bentuk dan isi neraca lajur
Ada dua macam bentuk neraca lajur yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom.Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yang lengkap.Disebut dua belas kolom karena neraca lajur ini memiliki 12 kolom debit dan kredit.Yang sebenarnya di neraca ini terdapat satu kolom lagi yang berisi nama akun.

Hasil gambar untuk neraca lajur 12 kolom

1.     Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom saldo neraca yang berisi saldo-saldo akun yang belum disesuaikan.
2.     Kolom ke 3 dan ke 4  merupakan kolom yang berisi data penyesuaian.Kolom debit dan kredit dalam data penyesuaian bermanfaat untuk mengkaji ulang neraca lajur tersebut sekaligus untuk mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatat dalam jurnal.
3.     Kolom ke 5 dan ke 6 merupakan kolom yang neraca saldo akun setelah disesuaikan.Kolom ini berasal dari penjumlahan (pengurangan) angka-angka dineraca saldo dengan angka-angka penyesuaian.
4.     Kolom ke 7 dan ke 8 merupakan kolom yang berisi laporan laba rugi.Kolom laba rugi berisi jumlah-jumlah pendapatan dan beban yang dipindahkan dari neraca saldo setelah disesuaikan.
5.     Kolom ke 9  dan ke 10 merupakan kolom yang berisi laporan perubahan equitas.Dalam kolom ini saldo akun modal dan penarikan prive dimasukan untuk menghitung perubahan ekuitas dari kolom laporan perubahan ekuitas yang terjadi pada periode tersebut.
6.     Kolom ke 11 dan ke 12 merupakan kolom yang berisi neraca.Kolom ini berisi pindahan jumlah asset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo setelah disesuaikan termasuk pindahan ekuitas dari kolom laporan perubahan ekuitas.
Neraca lajur juga harus dilengkapi dengan informasi mengenai nama perusahaan,neraca lajur dan periode pembuatan neraca lajur yang diletakkan di bagian atas,tengah.

               Menyiapkan Neraca Lajur
Langkah-langkah membuat neraca lajur :
1.Nama perusahaan ,neraca jalur dan periode penyusunan ditulis ditengah atas.

2. Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.

3. Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan memasukkan angka-angka dari setiap saldo akun yang ada di buku besar dan dijumlahkan dari akun pada neraca saldo kekolom 1 sebelah debit dank e 2 sebelah kredit.

4. Menyiapkan penyesuaian dalam kolom-kolom penyesuaian dengan memasukkan angka-angka dari jurnal penyesuaian pada kolom penyesuaian.Kolom ke 3 sebelah debit,ke 4 sebelah kredit dan setiap kolom dijumlahkan.Kita perlu mengingat bahwa penyesuaian tidaklah dijurnal hingga kertas kerja selesai diselesaikan dan laporan keuangan telah disisipkan.

5.Memasukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan kolom neraca saldo dan kolom penyesuaian (penjumlahan atau pengurangan dari kolom 1,2,3 dan 4) dari masing-masing akun dan hasilnya dimasukkan ke kolom ke 5 dan ke 6 (neraca saldo setelah disesuaikan) kolom ke 5 harus dijumlah begitu juga kolom ke 6.

6.Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan (kolom 5 dan 6) dipilih akun pendapatan dan beban dan dimasukkan ke kolom laporan laba rugi yaitu kolom ke 7 debit dan kolom ke 8 kredit.Kolom ke 7 dijumlah dan juga kolom ke 8,jika kolom ke 8 lebih besar dari pada kolom 7 maka laba angka selisih dimasukkan pada kolom 7 dansebaliknya.


7.Masih berdasarkan angka dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan maka dipilih akun modal,laba (kolom ke 7) atau rugi (kolom ke 8) dan prive dimasukkan ke kolom perubahan modal yaitu kolom 9 debit dan kolom 10 kredit.Pada perusahaan yang mengalami laba,maka angka laba dari kolom 7 dimasukkan ke kolom 10,jika rugi dari angka kolom 8 dimasukkan kekolom 9.Kolom 8 dijumlahkan dan juga kolom 9,selisih yang terjadi merupakan modal akhir yang dimasukkan kekolom 9.

Minggu, 11 Februari 2018

Jurnal Penyesuaian


Jurnal Penyesuaian 
Pengertian jurnal penyesuaian adalah proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode.
Ayat Jurnal Penyesuaian 
Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam beberapa akun sehingga saldo mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.
Fungsi jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:
*Menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode sehingga setiap perkiraan saldo riil, khususnya perkiraan harta dan kewajiban menunjukkan jumlah yang sebenarnya.
*Menghitung setiap perkiraan nominal (perkiraan pendapatan dan beban) yang sebenarnya selama periode yang bersangkutan.
AKUN-AKUN YANG MEMERLUKAN PENYESUAIAN
adapun transaksi yang memerlukan ayat jurnal penyesuaian adalah:
1. penyesuaian penyusutan aktiva tetap
2. penyesuaian dibayar dimuka
3. penyesuaian pemakaian perlengkapan
4. penyesuaian pendapatan dibayar dimuka
5. penyesuaian biaya yang masih harus dibayar
6. penyesuaian pendapatan yang akan diterima
Penyebab adanyha pencatatan ayat jurnal  penyesuaian :
*Peristiwa yang tidak tercatat setiap hari karena tidak efisien untuk melakukannya
*Biaya yang tidak tercatat selama periode akuntansi karena mereka berakhir dengan berlakunya waktu sebagai akibat dari transaksi harian
*Item yang mungkin tidak atau belum tercatat
*Suatu kondisi yang transaksi sudah terjadi,tetapi belum dilakukan pencatatan pada rekening yang bersangkutan
*Kondisi yang rekeningnya sudah dicatat,tetapi kondisi saldo rekeningnya perlu dikoreksi sehingga akan mencerminkan nilai yang sebenarnya.
Dalam menangani jurnal penyesuaian menggunakan 3 form elektronik :
1.Memorial debet : Form untuk membuat memorial yang secara automatis akan mengupdate buku utang,membuat jurnal memorial yang akan mendebet Hutang Dagang dan mengkredit biaya dibayar dimuka.
2.Memorial Kredit : Form untuk membuat memorial debet yang secara otomatis mengupdate buku piutang,membuat jurnal memorial yang akan mendebet Pendapatan diterima dimuka dan mengkredit Piutang Dagang.
3.Serba serbi : Form ini tidak terhubung dengan buku transaksi.

Rekening-rekening yang biasanya membutuhkan ayat penyesuaian pada akhir periode disebabkan oleh :
*Adanya persediaan barang dagang (dengan sistem pencatatan persediaan secraa fisik),sehingga selisih yang ada merupakan biaya atau pemakaian persediaan itu.
*Adanya persediaan perlengkapan sehingga selisih yang ada merupakan biaya/pemakaian perlengkapan itu.
*Penghapusan piutang-piutang yang diragukan.
*Penyusutan aktiva tetap.
*Biaya dibayar dimuka.
*Biaya yang masih harus dibayar.
*Penghasilan yang masih harus diterima.
*Penghasilan yang diterima dimuka.
Jurnal Koreksi
Jurnal koreksi dilakukan jika dalam perjunalan ditemui adanya kesalahan dalam pembukuannya.Jika dalam pembukuan dijurnal umum atau pun pada jurnal penyesuaian ditemukan adanya kesalahan maka harus dibuatkan koreksi.Bentuk jurnal koreksi mirip dengan jurnal umum.Pada bagian setelah pengakunan selesai dilakukan dalam jurnal,cantumkan keterangan koreksi kesalahan pada jurnal yang mana dan sertakan  tanggal jurnal yang salah tersebut.
Koreksi berkaitan dengan kesalahan yang kadang-kadang terjadi di dalam pencatatan.Penyesuaian bukan merupakan pengoreksian kesalahan.Penyesuaian merupakan suatu keharusan sebagai konsekuensi dianutnya konsep dasar tertentu sedangkan koreksi merupakan suatu yang harus dihindari atau merupakan hal yang seharusnya tidak terjadi.Jurnal koreksi adalah jurnal yang dibuat untuk mengoreksi nilai transaksi yang telah salah dibukukan dan atau juga untuk mengoreksi penggunaan klasifikasi akun yang salah.Jadi jurnal koreksi dibuat atas kesalahan yang terjadi dalam awal mulanya transaksi tersebut dicatat dan dibukukan.
 Tahap Penyusunan Jurnal Koreksi
1.Tahap pembuatan jurnal penghapusan
tahap pembuatan jurnal penghapusan merupakan tahap yang bertujuan untuk menghapus jurnal yang keliru dicatat.Tahap ini dibuat dengan cara membalik posisi akun dan saldonya,misalkan akun kas awalnya ada diposisi debit maka untuk menghapus akun kas ini dirubah posisinya menjadi kredit.
2. Tahap pembuatan jurnal yang benar yang seharusnya dibuat
Dalam tahap ini akan dimunculkan jurnal yang benar yang seharusnya dicatat sebagai pengganti jurnal keliru.Jadi setelah sebelumnya didalam tahap pertama telah dibuat jurnal penghapusan yang bertujuan menghapus jurnal yang keliru maka ditahap kedua dibuatkan jurnal yang benar.
3.Tahap pembuatan jurnal koreksi
Tahap pembuatan jurnal koreksi merupakan tahap pembuatan jurnal yang dibuat berdasarkan penggabungan dari tahap pertama yaitu pembuatan jurnal penghapusan dan tahap kedua tentang pembuatan jurnal yang sebenarnya.

Kesalahan dalam pembuatan neraca saldo

Kesalahan dalam pembuatan neraca saldo 1.      Kesalahan yang tidak mengganggu keseimbangan neraca saldo antara lain :             a.Tr...